Temukan keindahan alam dan kekayaan budaya di Toraja melalui berbagai destinasi wisata memukau, mulai dari pegunungan, lembah hingga situs-situs bersejarah yang unik.

Toraja, yang terletak di Sulawesi Selatan, merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia yang memadukan pesona alam dengan tradisi budaya yang mendalam. Tana Toraja dan Toraja Utara memiliki banyak tempat wisata yang tak hanya menawan, tetapi juga menawarkan pengalaman sejarah yang kaya.

Berikut ini adalah 10 rekomendasi destinasi Wisata Toraja Terdekat yang wajib Anda kunjungi saat berlibur ke wilayah yang kaya akan keindahan alam dan budaya ini.

1. Pango-Pango

Pango-Pango, yang berada di Makale Selatan, Tana Toraja, adalah surga tersembunyi bagi pecinta alam. Dikenal juga sebagai Agrowisata Pango-Pango, tempat ini menyajikan pemandangan hutan pinus yang rimbun dan kebun kopi yang hijau.

Berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, pengunjung dapat merasakan udara segar dan sejuk. Salah satu momen terbaik di Pango-Pango adalah menikmati matahari terbit yang tampak seperti berada di atas awan.

Selain keindahan alamnya, fasilitas yang tersedia di sini seperti gazebo, aula, dan flying fox menjadikan tempat ini cocok untuk liburan keluarga. Dengan tiket masuk yang hanya Rp 10.000, Pango-Pango adalah destinasi yang terjangkau dan menyenangkan.

2. Buntu Burake

Di Tana Toraja, Buntu Burake adalah salah satu destinasi yang paling ikonik. Tempat ini dikenal dengan patung Yesus Memberkati, yang merupakan salah satu patung Yesus tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 45 meter. Terletak hanya 15 menit dari pusat Kota Makale, Buntu Burake menawarkan pemandangan yang spektakuler dari atas bukit.

Tidak hanya patung Yesus yang megah, tempat ini juga menyajikan berbagai spot foto menarik dengan latar belakang pemandangan kota dan pegunungan. Tiket masuk ke Buntu Burake hanya Rp 15.000, menjadikannya destinasi yang terjangkau bagi semua kalangan.

3. Lembah Ollon

Bagi yang menyukai wisata alam, Lembah Ollon di Desa Baukayu, Kecamatan Bonggakaradeng, adalah destinasi yang sempurna. Meski jaraknya sekitar 1,5 jam dari Kota Makale, perjalanan menuju Lembah Ollon sangat layak untuk diambil.

Lembah ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau yang indah dan sungai yang mengalir di bawahnya, menciptakan suasana damai yang sulit dilupakan.

Lembah Ollon juga menjadi tempat favorit untuk berkemah dan menyaksikan keindahan matahari terbit di pagi hari. Jika Anda mencari tempat yang jauh dari keramaian dan penuh ketenangan, Lembah Ollon adalah jawabannya.

4. Kolam Mata Air Tilanga

Kolam Mata Air Tilanga terletak di Kelurahan Sarira, Makale Utara, dan menawarkan pengalaman berenang di kolam alami yang jernih dan segar. Air kolam ini berasal langsung dari mata air pegunungan, sehingga selalu tampak biru dan menyegarkan. Dikelilingi oleh batu karst, suasana alami di sini benar-benar memikat.

Untuk menjaga kebersihan alam, pengunjung dilarang menggunakan sabun di kolam dan diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan. Tiket masuk hanya Rp 10.000, menjadikannya destinasi ideal untuk liburan yang tenang di tengah alam.

5. Gumuk Pasir Sumalu

Tidak perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati pemandangan Painted Hills, karena Gumuk Pasir Sumalu di Toraja Utara menawarkan keindahan yang serupa. Terletak di Desa Sumalu, Kecamatan Rantebua, hamparan perbukitan pasir dengan warna-warna alami menjadi daya tarik tersendiri.

Butuh sekitar 30 menit perjalanan dari Kota Rantepao, diikuti dengan berjalan kaki sejauh 300 meter untuk mencapai tempat ini. Namun, pemandangan yang menakjubkan di Gumuk Pasir Sumalu sangat sepadan dengan usaha yang Anda lakukan.

6. Kete Kesu

Kete Kesu adalah salah satu desa adat yang paling terkenal di Toraja. Di sini, Anda bisa menemukan rumah adat Tongkonan, yang dikelilingi sawah dan hutan.

Selain itu, Kete Kesu juga terkenal dengan tebing batu yang digunakan sebagai kuburan tradisional, di mana pengunjung dapat melihat peti mati dan patung Tau-Tau yang melambangkan leluhur Toraja.

Desa ini juga menjadi pusat cenderamata khas Toraja, di mana pengunjung dapat membeli kerajinan tangan sebagai oleh-oleh.

7. Londa

Londa, yang terletak 7 kilometer di selatan Kota Rantepao, adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Toraja. Londa merupakan pemakaman tebing yang memiliki gua-gua alami sebagai tempat persemayaman jenazah.

Di dalam gua ini, terdapat peti mati dan tulang-belulang yang berusia ratusan tahun, yang memberikan pengalaman wisata yang sangat unik.

Selain itu, patung Tau-Tau yang menghiasi bibir tebing adalah replika dari orang-orang yang dimakamkan di tempat ini, menjadikan Londa sebagai destinasi yang menawarkan pandangan mendalam tentang tradisi pemakaman Toraja.

8. Air Terjun Talondo Tallu

Air Terjun Talondo Tallu adalah air terjun unik yang bercabang tiga, menciptakan pemandangan alam yang indah. Terletak di dataran tinggi, air terjun ini dikelilingi oleh hutan hijau dan udara yang sejuk, membuatnya tempat yang sempurna untuk melepaskan diri dari kesibukan kota.

Meskipun pengunjung harus menempuh perjalanan panjang untuk mencapainya, keindahan yang ditawarkan oleh Air Terjun Talondo Tallu membuat semua usaha sepadan.

9. Museum Ne’ Gandeng

Terletak di Desa Pelangi, Sa’dan Balusu, Museum Ne’ Gandeng adalah tempat bersejarah yang dibangun untuk mengenang leluhur Toraja, Ne’ Gandeng. Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemakaman tradisional, tetapi juga sebagai pusat informasi budaya bagi wisatawan yang ingin mempelajari lebih dalam tentang tradisi Toraja.

10. Batu Tumonga

Batu Tumonga sering disebut sebagai “negeri di atas awan,” karena letaknya yang berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan Kota Rantepao yang memukau, dikelilingi oleh awan putih dan perbukitan hijau.

Toraja menyimpan pesona alam dan budaya yang luar biasa, menjadikannya destinasi wisata yang tak hanya menyegarkan mata, tetapi juga memperkaya wawasan budaya Anda. Dari keindahan alam hingga kekayaan tradisi, setiap Wisata Malino Terbaru selalu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.